Inilah Prospek Usaha Roti Rumahan yang Menjanjikan

1. Roti Bagel, Eropa Timur

Roti Bagel ini berasal dari Eropa Timur dan kemungkinan besar berasal dari Polandia. Cerita yang dikutip tentang asal usul bagel mengatakan bahwa bagel diciptakan oleh pembuat roti lokal keturunan Yahudi di Wina. Bagel tersebut dipersembahkan kepada Raja Polandia yang bernama Jan III Sobieski untuk merayakan kemenangan Austria atas Turki dalam Pertempuran Wina.

Bahan :

2. Roti Croissant, Prancis

Roti croissant merupakan sejenis kue kering yang berasal dari Perancis, dinamakan croissant karena bentuknya seperti bulan sabit. Menurut cerita, roti ini berasal dari Eropa sebagai merayakan keberhasilan pasukan Franks atas pasukan Umayyad dalam peperangan di Tours berbentuk menyerupai bulan sabit.

Bahan :

• Susu 250 ml
• Air Hangat 125 ml
• 1 sdm ragi
• 500 gram tepung terigu
• 1 sdt garam
• 1 sdt gula
• 2 sdm minyak sayur/nabati
• 200 gram mentega (unsalted)

 Cara Membuat Roti Croissant :

1. Campurkan air hangat, gula, garam, dan ragi di sebuah mangkuk besar. Biarkan selama 5-10 menit hingga berbusa. Hangatkan susu (jangan sampai mendidih), lalu campurkan dengan tepung dan campuran ragi. Kamu dapat menggunakan mixer maupun spatula.
2. Uleni adonan, pukul-pukuli adonan 8-10 kali sampai adonan berasa halus dan elastis.
3. Taruh adonan di dalam mangkok dan biarkan adonan membesar sampai 1-2 jam. Jangan lupa untuk memberikan sedikit tepung di mangkok agar adonan mudah di ambil.
4. Setelah adonan membesar, ratakan adonan. Gunakan rolling pin bila diperlukan. Pastikan pinggiran adonan rata.
5. Setelah adonan diratakan, taruh mentega beku di tengah-tengah adonan. Lalu lipat adonan hingga mentega tertutup. Ratakan lagi adonan tersebut. Ulangi sekali lagi. Penting sekali untuk memastikan mentega tidak meleleh sampai waktu pemanggangan. Bila perlu, masukkan lagi dan diamkan di kulkas.
6. Untuk memberikan kilap pada kulit croissant, berikan sedikit egg wash. (Cara membuat egg wash: pecahkan 2 telur. Ambil kuningnya saja, berikan 1 sendok teh air, lalu kocok).
7. Potong adonan menjadi segitiga sama kaki.
8. Gulung adonan yang sudah diratakan dan dipotong-potong menjadi segitiga sama kaki. Awas, gulungan tidak boleh terlalu regang maupun terlalu ketat.
9. Setelah kamu melakukan bagian tersulit dari membuat croissant, kamu tinggal memanggang croissant.
10. Nyalakan dan panaskan oven ke 180 derajat celsius. Masukkan adonan yang sudah dibentuk, lalu panggang selama 10 menit. Jangan biarkan oven terlalu panas karena akan membuat roti menjadi terlalu kering.
11. Setelah 10 menit, ambil croissant dari oven. Croissant akan bewarna coklat ke kuning-kuningan (golden brown) ketika sudah jadi. Jangan biarkan di oven terlalu lama karena akan menjadikan kering.
12. Lalu biarkan selama beberapa menit sebelum mengkonsumsinya, karena croissant yang baru dari oven itu akan sangat panas

3. Roti Baguette, Spanyol

Baguette merupakan roti yang sangat terkenal didunia. Roti ini biasanya dikenal dengan roti tongkat. Karena roti ini mempunyai bentuk beda tidak seperti roti yang lainya adalah panjang dan ukuran yang besar, dan sangat renyah.

Bahan :

• 700 gram tepung gandum
• 1 sdt garam (garam kosher)
• 25 gram mentega, kocok hingga lembut
• 15 gram ragi instant
• 1 sdm gula pasir
• 250 cc air hangat

Cara Membuat Roti Baguette:

1. Campur bahan kering, aduk rata
2. Tuang air hangat sedikit demi sedikit kedalam campuran tepung gandum hingga tercampur rata.
3. Masukkan mentega, uleni hingga adonan dasar baguette kalis.
4. Bulatkan adonan, diamkan selama kurang lebih 50 menit sampai mengembang (pengembangan I)
5. Setelah proses pengembangan I selesai, kempiskan adonan, lalu bagi menjadi 2 bagian. Masing-masing dibulatkan dan diamkan selama 30 menit sampai adonan mengembang
6. Kempiskan lagi adonan, masing-masing bentuk bulat panjang. Letakkan diatas loyang yang sudah dibasahi air. Gunakan pisau tajam untuk menggurat-gurat permukaan adonan, olesi permukaannya dengan air garam. Diamkan lagi kurang lebih 40 menit.
7. Panggang dalam oven yang sudah dipanaskan dengan api sedang hingga permukaannya berwarna kuning kecoklatan atau selama kurang lebih 45 menit.

4.Roti Limpa, Swedia

Roti ini berasal dari Swedia, roti limpa ini juga memiliki keunikan rasa yang agak manis karena dicampuri gula cair dan juga memiliki aroma wangi yang berasal dari biji bunga lawing dan kulit jeruk.

Bahan :

• 250 ml susu
• 125 ml air
• 50 gram ragi
• 125 gram gula merah
• Satu sendok teh garam
• Satu sendok besar atau tureen madu tebu
• 7 cangkir tepung gandum sederhana
• 2 cangkir tepung gandum
• Satu sendok teh adas manis dalam biji-bijian
• 50 ml minyak
• Satu sendok teh kayu manis

Cara Membuat Roti Limpa:

1. Panaskan susu dan air untuk memanaskan hingga suhu 37º. Kami mencairkan ragi, sirup tebu, dan gula merah dalam mangkuk.
2. Kemudian tambahkan dua jenis tepung, garam, kayu manis, adas manis dan minyak. Campur dan uleni semuanya dengan baik sampai adonan mudah terlepas dari dinding.
3. Kemudian biarkan adonan beristirahat selama satu jam dan tutupi dengan kain. Kami menjaga adonan tetap diam sampai volumenya dua kali lipat.
4. Taburi meja dengan sedikit tepung.
5. Sekali lagi kami uleni dan dengan adonan kami membentuk ikal. Kami memotong ikal menjadi dua bagian dan menempatkannya dalam dua cetakan memanjang atau cetakan lain yang telah kami pilih untuk roti.
6. Kemudian tutup adonan dengan kain dan biarkan beristirahat sampai naik atau naik lagi. Sementara adonan naik, kami memanaskan oven dengan suhu 200º C, selama 20 menit.
7. Saat adonan siap, masukkan adonan ke dalam oven dan masak selama 40 menit dengan suhu 200 ° C. Keluarkan roti dengan hati-hati dari oven dan biarkan dingin. Ketika sudah dingin kita bisa melepasnya.

5. Roti Focaccia, Italia

Focaccia adalah sejenis roti yang berasal dari Italia yang bertabur herbs atau bahan lainnya. Adonan dasar Focaccia pada umumnya hampir sama dengan adonan pizza. Bentuknya lebar dan tebal, seperti bantal. Teksturnya kenyal, agak padat, dan sangat mengenyangkan kalau dijadikan sebagai sandwich.

Bahan :

• 1/3 cangkir air hangat
• 2 ¼ cangkir air suam suam kuku
• 1 bungkus ragu instan
• 2 sdm minyak zaitun
• 3 cangkir tepung roti protein tinggi
• 4 ½ cangkir tepung serbaguna protein sedang
• 1 sdm kasar
• 2-3 sdm italian herbs (boleh rosemary, thyme, oregano, sage atau campuran keempatnya namun usahakan yang segar) atau sesuai selera Anda.

Cara Membuat Roti Focaccia :

1. 1. Aduk ragi instan dengan air hangat dan biarkan mengembang selama 10 menit
   2. Dalam mangkuk yang besar, tuang 2 1/4 cangkir air suam2 kuku dan minyak zaitun, kemudian tuangkan pula campuran ragi yang telah mengembang.
   3. Campur kedua jenis tepung, dan masukkan kira2 2 cangkir ke dalam adonan air, minyak zaitun, ragi, aduk rata.
   4. Tambahkan 1 sdm garam ke dalam adonan tersebut sambil diaduk sampai mencapai konsistensi yang baik.
   5. Perlahan – lahan masukkan sisa tepung sambil menguleni adonan dengan tangan sampai adonan menjadi kalis (bila menggunakan mikser, ganti pengaduk dengan hook dan biarkan mesin berputar selama 8 – 10 menit). Jika adonan masih sedikit lengket taburi dengan ekstra tepung sedikit sedikit
   6. Buat adonan menjadi bulatan, dan letakkan ke dalam mangkuk yang telah diolesi minyak zaitun secukupnua. Biarkan mengembang sampai mencapai 2x ukuran semula (kurang lebih 1 jam) di tempat yang hangat
   7. Ambil loyang datar dan ratakan adonan ke dalamnya menggunakan tangan, jangan menggilas adonan karena akan membuat adonan menjadi bantat.
   8. Tutup adonan dengan serbet / kain basah, dan istirahatkan selama 30 menit
   9. Tusuk2 adonan dengan jari kemudian tutup kembali adonan dan biarkan mengembang selama 2 jam
   10. 30 menit menjelang adonan selesai mengembang,panaskan oven sehingga suhunya mencapai 200 C
   11. Olesi permukaan adonan menggunakan minyak zaitun dan taburi dengan italian herbs dan sisa garam.
   12. Panggang selama 20 – 25 menit sampai matang. Keluarkan. Anda bosa menggunakan mesin oven kue dalam memanggang roti.
   13. Focaccia Bread Ala Italia siap disajikan

6. Roti Pumpernikel, Jerman

Roti hitam alami hanya terdapat mengandung tepung hitam, tanpa tambahan tepung. Tetapi roti Pumpernikel, lebih gelap, dan lebih padat, dan mempunyai tekstur yang sangat mirip, dibuat dari gandum hitam yang dihancurkan, dan tidak mengandung tepung sama sekali, roti ini dibakar dalam waktu lama dalam suhu yang rendah. Kadang gandum hitam dan tepung terigu ditambahkan untuk membuat warna roti lebih terang, ringan, dan berbau sedap.

Bahan :

• 1  1/2 sdm ragi kering
• 1  1/2 cangkir air (hangat)
• 1/2 cangkir tetes tebu
• 4 sdt garam
• 2 sdm shortening < 2 tbsp biji jinten
• 2 3/4 cangkir tepung rye
• 3 cangkir tepung roti (kira-kira)

Cara Membuat Roti Pumpernikel:

1. Dalam mangkuk besar, tambahkan air hangat dan ragi. Aduk campuran sampai ragi dibubarkan. Aduk dengan tetes tebu, garam, mentega, jintan biji, dan tepung gandum.
2. Campur dalam 2 cangkir tepung roti. Perlahan tambahkan tepung roti yang tersisa sampai Anda memiliki adonan yang bisa diremas. Anda mungkin atau mungkin tidak menggunakan tepung terigu penuh yang diminta, tergantung pada ramuan dan cuaca Anda.
3. Balikkan adonan ke atas papan tepung terigu dan remaskan selama sekitar 5 menit. Jika adonan terlalu lengket, uleni tepung roti lebih banyak, satu sendok makan sekaligus.
4. Tempatkan adonan dalam mangkuk minyak. Balik adonan agar bagian atas juga sedikit dilumasi.
5. Tutup dengan handuk dapur bersih atau bungkus plastik dan biarkan adonan naik di tempat yang hangat dan bebas draf selama sekitar satu jam atau sampai dua kali lipat ukurannya.
6. Pukulan adonan. Tutup lagi dan biarkan naik selama 45 menit lagi.
7. Pukulan adonan untuk kedua kalinya. Matikan ke papan atau permukaan yang ditumbuk ringan dan aduk aduk sebentar.
8. Potong adonan menjadi dua. Bentuk masing-masing setengahnya menjadi roti bundar kecil.

Jika semua yang kita butuhkan sudah tersedia semuanya, kita hanya perlu membangun usaha yang akan kita bangun dengan penuh kepercayaan diri disertai juga dengan niat yang kita miliki. Jika tidak memiliki kepercayaan diri dalam membangun peluang usaha roti rumahan, maka kita akan kesulitan dalam membangun usaha tersebut.

Dalam membangun peluang usaha roti rumahan sendiri membutuhkan modal yang banyak. Karena ada banyak benda yang kita butuhkan dalam membangun peluang usaha roti rumahan. Bukan hanya benda saja yang kita butuhkan, melainkan bahan yang kita perlukan apa sudah cukup atau belum.