analisis budidaya ikan gurame 1000 ekor

Analisa Budidaya Ikan Gurame 1000 Ekor, Lengkap dan Menarik

Sebelum membahas Analisa Budidaya Ikan Gurame 1000 Ekor, kita bisa membedakan menjadi dua kelompok, yaitu usaha pembenihan dan usaha pembesaran ikan konsumsi. Petani ikan yang pada umumnya hanya memilih salah satu dari kedua jenis usaha tersebut. Usaha budidaya ikan gurame mutlak memerlukan biaya produksi berupa biaya tetap dan biaya variabel.

Biaya tetap adalah biaya yang timbul karena adanya unsur-unsur produksi yang tetap, sedangkan biaya variabel adalah biaya yang timbul karena adanya unsur-unsur produksi yang tidak tetap.

Biaya tetap, yaitu yang membutuhkan usaha budidaya ikan gurame, adalah biaya sewa ataupun penyulingan kolam dan alat-alat perikanan, yang biasanya dihitung dengan besaran 7 – 10% per periode pemeliharaan. Sedangkan biaya variabel adalah biaya pembelian benih atau induk, pakan, dan tenaga kerja.

Pengertian Gurame

Gurame adalah sejenis ikan air tawaryang populer sebagai ikan konsumsi di Asia Tenggara dan Asia Selatan. Selain itu, gurame juga sering dipelihara di akuarium. Ikan yang lebar dan pipih. Panjang tubuhnya berkisar 2,0-2,1 kali tinggi tubuhnya: panjang tubuh total (dengan sirip ekornya) bisa memperoleh 1.000 mm. Kemudian sirip yang diperut dengan jari-jari pertama yang pendek berupa duri dan jari-jari yang kedua yaitu lentur panjang serupa cambuk. 

Ikan muda yang memiliki moncong meruncing, dengan kisaran 8-10 pita melintang (belang) pada tubuhnya. Jika secara bertahap warna-warna dewasa ini memudar, dan kepala ikan akan membengkak secara tak teratur. Pada umumnya ikan gurame memiliki mulut yang kecil dengan bibir bawah yang sedikit lebih panjang dari pada bibir atas.

Analisa Usaha Gurame Secara Monokultur

Analisis usaha pembesaran ikan air tawar yaitu budidaya ikan air tawar yang dilakukan secara intensif mempunyai tujuan akhir untuk memperoleh keuntungan. Dengan mengetahui tingkat kelayakan budidayanya, pelaku budidaya pembesaran ikan air tawar dapat memperoleh gambaran yang komprehensif tentang usaha yang akan dilakukannya. Analisa budidaya ikan gurame 1000 ekor sangatlah penting.

  1. Analisis usaha merupakan panduan untuk membuat perhitungan biaya dan komponen produksi selama budidaya.
  2. Analisa usaha merupakan acuan untuk memperbaiki dan meningkatkan produktivitas usaha agar keuntungan dapat ditingkatkan
  3. Analisa usaha memberikan gambaran atau resiko suatu budidaya
  4. Analisa usaha memberikan pembiayaan dan kebutuhan sarana produksi yang dibutuhkan selama budidaya

Kecepatan tumbuh gurame tergantung pada pakan, keturunan (strain ataupun varietas), kesehatan, suhu lingkungan, tinggi kolam air, dan ruang hidup. Pembesaran gurame ini dikonsumsi secara monokultur dan intensif dapat menggunakan benih kepala tiga jari (umur 6 bulan).

Benih yang dipilih dari strain yang cepat tumbuh, misalnya kapas, angsa, atau bastar. Lama pembesaran 7 bulan untuk mendapat ikan konsumsi berukuran 2 – 3 ekor/kg. Dalam skala penelitiannya, pembesaran selama 7 bulan itu menghasilkan gurami yang berbobot 500 – 800 gram/ekor, dan jika dibesarkan lebih lanjut bobot gurami 3 – 5 kg/ekor dapat mencapai pada umur 3 tahun.

Pentingnya Nutrisi Pada Ikan Gurame

Jenis ikan gurame yang satu ini memerlukan sejumlah pakan yaitu nabati maupun hewani yang baik untuk perkembangan ikan gurame. Ikan gurame ini bisa mengambil pakan dengan cara menggerogoti dasar kolamnya. Pemberian pakan ikan gurame adalah untuk meningkatkan bobot tubuh ikan gurame. Pakan ikan gurame yang baik yaitu yang memiliki nutrisi lengkap untuk gurame. Anda harus mengetahui kebutuhan nutrisi yang lengkap untuk analisa budidaya ikan gurame.

Kelengkapan nutrisi ikan gurame seperti lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral bisa membuat ikan gurame bisa lebih sehat dan produktif.

1. Protein

Kandungan protein pada pakan ikan gurame kini dapat membentuk jaringan dan organ-organ yang ada dalam tubuh ikan gurame. Protein kini terdiri dari berbagai macam kandungan yakni asam lemak, asam amino, enzim vitamin dan masih banyak lagi.

Setiap ikan mempunyai kadar pemberian protein yang berbeda-beda setiap pakannya. Untuk ikan gurame sendiri kadar protein yang diperlukan pada pakan ikan gurame yaitu pada kadar 20-60%.

2. Kadar Lemak

Kadar lemak yang dibutuhkan ikan gurame mampu menjaga kebutuhan energi bagi ikan untuk bertahan hidup. Asam lemak pada ikan gurame ini bisa membantu memenuhi kebutuhan pertumbuhan dan kembang ikan menjadi lebih baik.

Asam lemak yang dibutuhkan oleh ikan gurame karena bisa menjadi kebutuhan pada ikan. Pastikan kadar lemak pada pakan ikan berkisar 4-18% yang berasal dari produk lemak hewani dan lemak nabati.

3. Kadar Karbohidrat

Kandungan karbohidrat pada pakan ikan biasanya jauh lebih murah jika dibandingkan dengan kandungan protein pada lemak. Kandungan ini bisa sebagai alternatif jika kadar lemak tidak bisa memenuhi kebutuhan ikan gurame. Kebutuhan kadar karbohidrat ikan gurame ini berkisar 20-30%.

4. Vitamin dan Mineral

Kandungan vitamin yang bermanfaat untuk pemulihan dan pertumbuhan kesehatan ikan gurame. Perlu diketahui lagi bahwa ikan gurame tidak terlalu membutuhkan vitamin. Jadi saat Anda memberi pakan tidak harus selalu dicampur dengan vitaminnya. Pemberian vitamin harus disesuaikan dengan kondisi kelamin, pertumbuhan ikan gurame dan kondisi lingkungannya.

Tips Sukses Budidaya Ikan Gurame

analisa budidaya ikan gurame 1000 ekor

1. Posisi dan Kondisi Kolam

Untuk menentukan lokasi kolam terpal sebelum dipasang pilih tempat yang teduh namun tetap terkena sinar matahari, agar pertumbuhan ikan lebih optimal bisa juga menggunakan jaring paranet yang dipasang diatas kolam, dan usahakan cari tempat yang jauh dari keramaian untuk menghindari agar ikan tidak stres nantinya.

2. Kualitas Air

Setelah kolam siap digunakan dan sudah ditambah air sebaiknya lakukan pengendapan pada air selama 3 sampai 4 hari dengan ditaburi garam kasar atau kapur pertanian, setelah itu bibit ikan sudah bisa ditebar.

3. Pilih Bibit

Untuk pemula dalam pemilihan bibit Ikan Gurame sebaiknya gunakan ukuran 4 inci karena jika terlalu kecil daya tahan tubuh ikan masih lemah dan rentan mati, sedangkan pada ukuran 4 inci daya tahan tubuhnya sudah kuat dan ikan sudah bisa dikasih makan daun-daunan.

4. Kapasitas Kolam

Perhatikan kapasitas kolam saat menebarkan benih ikan agar tidak terlalu padat, karena nantinya ikan beresiko terkena penyakit dan banyak yang mati, untuk aturan main gunakan hitungan 25 ekor per meter persegi dengan kedalaman air 70 cm, agar perkembangan ikan lebih maksimal.

5. Pemberian Makanan

Dalam pemberian pakan mesti terjadwal minimal 2 kali sehari pagi serta sore hari, lantaran budidaya ini dikerjakan di kolam terpal beri makan sedikit demi sedikit agar tidak meninggalkan makanan yang bakal menimbulkan  air jadi kotor serta beracun, usahakan untuk tak bergantung pada pakan pelet berikan alternatif lain seperti daun daunan untuk menghindari ikan supaya tak jenuh serta pertumbuhan lebih optimal.

Jangan terlalu sering mengganti air menghindari agar ikan tidak stres lakukan seperlunya saja, untuk membuang kotoran yang mengendap di dasar air bisa menggunakan selang atau pipa. Jika semua proses diterapkan dengan baik maka dalam jangka waktu 4 sampai 5 bulan budidaya Ikan Gurame ini sudah bisa dipanen atau membuahkan hasil.

Proses Benih Sampai Ikan Konsumsi

analisa budidaya ikan gurame 1000 ekor

Pembesaran ikan gurame dari benih menetas sampai menjadi ikan dewasa untuk dikonsumsi dapat dibedakan menjadi tiga tahap pembesaran, yaitu pendederan pertama (dari benih kebul baru menetas sampai menjadi benih korek api berukuran panjang 4,0 – 6,0 cm); pembesaran kedua (dari benih korek api sampai menjadi benih tiga jari berukuran panjang 8 – 12 cm) pembesaran ketiga (dari benih tiga jari sampai menjadi ikan konsumsi berukuran 2 – 3 ekor/Kg).

Membesaran induk, merupakan usaha yang mungkin selektif karena gurame ini masih jadi benih sampai menjadi calon induk yang siap dipijahkan berumur 3 – 5 tahun. Pembibitan gurame dari benih kebul (sejak telur ikan menetas) sampai menjadi benih korek api berukuran 4 – 6 cm membutuhkan waktu pendederan sekitar 3 bulan. Harga benih ini berkisar antara Rp 700 sampai Rp 1.000/ekor.

Pembesaran gurame dari benih korek api api 4 – 6 cm sampai menjadi benih tiga jari (10 – 12 ekor/kg) yang membutuhkan masa pendederan 3 bulan, atau masa pendederan 6 bulan terhitung sejak telur sampai menetas. Pembesaran gurame dari benih tiga jari sampai jadi konsumsi gurame yang berukuran 2 – 3 ekor/kg diperlukan waktu 7 bulan pada masa pemeliharaan secara intensif, atau yang berumur 13 bulan dihitung sejak telur gurame menetas.

Ikan Gurame Sebagai Komoditas

Pada umumnya gurame dijual sebagai ikan konsumsi dengan bobot 1 kg berisi 2 – 5 ekor, atau ada juga yang bobotnya 1 kg berisi 1 ekor. Gurame yang berbobot 2 hingga 4 kg per ekornya yang siap dijual untuk calon induk siap pijah. Selain itu, gurame juga dijual sebagai bentuk benih atau telur yang masih dalam sarangnya.

  • Ikan Gurame Umur 0 Hari (Telur, Banyak 1 Sarang (3000 Butir) Harga Rp 90.000
  • Ikan gurame umur 12 hari, banyak 1 ekor, harga Rp 70
  • Ikan gurame umur 1 bulan, banyak 1 ekor, harga Rp 150
  • Ikan gurame umur 1,5 bulan, banyak 1 ekor, harga Rp 300
  • Ikan gurame umur 2 bulan, banyak 1 ekor, harga Rp 500
  • Ikan gurame umur 6 bulan, banyak 1 ekor, harga Rp 3000
  • Umur ikan konsumsi, banyak 1kg,harga Rp 20.000
  • Umur ikan induk 4kg, banyak 1 ekor, harga Rp 200.000

Benih ikan gurame yang dijual per ekornya, masih banyak tersedia dipasar benih umur 3 bulan (satu korek api) dan benih umur 6 bulan (tiga jari). Diatas 4 ekor per Kg gurame dijual sebagai ikan konsumsi, harganya bermacam macam antara Rp 16.000 s/d Rp 24.000/Kg.

Ukuran Kolam Terpal Ikan Gurame 

analisa budidaya ikan gurame 1000 ekor

Tingginya kepadatan ikan gurame dalam kolam menjadi penentu dalam keberhasilan budidaya ikan gurame. Banyak yang bertanya berapa ukuran kolam gurame untuk analisa budidaya ikan gurame 1000 ekor yang optimal?. Ukuran kolam hendaknya diperkecil tingkat kepadatan ikan gurame dalam setiap m²-nya, jika terlalu padat maka akan terpengaruh pada lambatnya pertumbuhan ikan tersebut.

Jumlah padatan tebar yang digurame dalam kolam tidak dapat ditentukan begitu saja, tidak hanya ditentukan dari jumlah 200 ekor, 500 ekor, 1000 ekor atau bahkan 2000 ekor. Semua itu pasti berbeda-beda jawabannya, bergantung pada pengalaman masing-masing pembudidaya. Maka tak heran jika Anda mencari ukuran kolam ikan baik gurame, ikan nila maupun ikan lele di internet maka Anda akan menemukan beragam angka.

Persiapan Modal Awal (Investasi)

  • Biaya Investasi Pembuatan Kolam = Rp 2.000.000
  • Ember, baskom dan slang = Rp 100.000
  • Serok = Rp 30.000
  • Aerator = Rp 65.000

JUMLAH = Rp 2.195.000

1. Biaya Produksi

  • Benih ikan Gurame 1000 ekor (Rp. 1.500/ekor) = Rp 1.500.000
  • Pakan ikan gurame ( konversi 1,3 ) = 17 sak, harga = Rp. 360.000 / sak
  • Obat-obatan = Rp 100.000
  • Udara dan Listrik = Rp 500.000
  • JUMLAH = 8.220.000

TOTAL BIAYA : BIAYA INVESTASI + BIAYA PRODUKSI

=2.195.000 + 8.220.000

=10.415.000

2. Keuntungan

  • Harga Jual ikan Gurami Rp. 50.000/kg
  • Masa pemeliharaan selama 6-7 bulan panen dengan berat per 1 ekor berkisar 400-500 gram
  • Mortalitas :
    1000 ekor x 15% = 150 ekor
    ( 1000 ekor gurame – 150 ekor = 850 ekor )
  • 850 ekor gurame x 400 gram = 340.000 gram atau 340 Kg
  • 340kg x Rp. 50.000,- = Rp. 17.000.000,- = pendapatan – biaya produksi
    Rp. 17.000.000,- – Rp.10.415.000,- = Rp. 6.585.000,- (Keuntungannya) per 7 bulan
  • Per Bulan = Rp 940.000

Kesimpulan

Tidaklah mudah menjadi sebuah pembudidaya ikan gurame karena, semua butuh perjuangan, tekat, dan konsisten agar menjadi sebuah pembudidaya ikan yang sukses. Untuk memulainya juga butuh belajar dan riset mengenai analisa budidaya ikan gurame 1000 ekor.

Karena sebelum memulai pastikan kita juga harus mempelajari apa yang akan kita mulai dan dilakukan. Kita juga harus mengetahui apa saja cara membudidaya ikan gurame dan menaatinya. Info lebih lanjut analisa budidaya gurame 1000 ekor, anda bisa mengikuti pelatihan budidaya ikan gurame.