Modal Usaha Lobster Air Tawar

Modal Usaha Lobster Air Tawar

Pengen buka usaha tapi modal kecil. Disini kami ada rekomendasi usaha buat kalian. Usaha lobster air tawar adalah salah satu jenis usaha yang bisa dengan modal sedikit, tetapi menghasilkan untung yang besar.

Disini secara spesifik, kita akam mempelajari tentang modal usaha lobster air tawar, mulai dari memahami apa itu modal, alasan jelas kenapa memilih usaha lobster air tawar, alat, pakan, dan benih apa yang harus dipakai, dan masih ada lagi.

Jadi ayo kita memulai perjalanan mempelajari modal apa saja yang dibutuhkan untuk memulai usaha lobster air tawar!

Apa Itu Modal?

Sebelum memulai usaha, kita harus tahu terlebih dahulu apa itu modal. Karena memulai usaha tanpa modal mau mulai apa? Menurut KBBI, modal adalah dana yang bisa digunakan sebagai induk atau pokok untuk berbisnis, melepas uang, dan sebagainya.

Maka dapat disimpulkan bahwa modal adalah segala sesuatu yang harus dipersiapkan sebelum memulai sesuatu, mau itu aset, ilmu, tenaga, relasi, kekayaan, maupun hal lainnya untuk membuat usaha yang ingin dimulai bisa berjalan dengan baik.

Alasan Memulai Usaha Lobster Air Tawar

Kenapa sih memilih usaha ternak lobster air tawar? Karena lobster air tawar adalah salah satu komoditas yang cukup diminati karena harganya yang terjangkau serta permintaan yang meningkat. Belum lagi modal yang dibutuhkan tidak terlalu besar dan bisa dilakukan disisa lahan pekarangan rumah.

Selain itu dikarenakan permintaannya yang tinggi serta modal yang tidak terlalu besar ini bisa mendatangkan untung yang cepat dan memiliki prospek yang baik sebagai investasi jangka panjang.

Perkiraan Alat Bahan Sebelum Menghitung Modal Usaha Lobster Air Tawar

Untuk memulai kita ketahui terlebih dahulu apa saja yang dibutuhkan.

  • Indukan
  • Media pembenihan
  • Sumber air
  • Pakan

Setelah mengetahui apa saja yang dibutuhkan, mari kita lanjutkan ke perincian modal setiap kebutuhan.

1.       Indukan Lobster Air Tawar

modal usaha lobster air tawar

Pertama kita harus mengetahui terlebih dahulu induk lobster air tawar yang bisa digunakan. Calon indukan lobster air tawar haruslah dicari yang sehat agar bisa menghasilkan benih yang sehat dan sempurna. Ciri – ciri induk yang sehat adalah induk yang pertumbuhannya cepat, nafsu makan besar, lincah, dan warnanya cerah.

Idealnya, untuk memulai usaha awal yang kecil membutuhkan lobster dengan komposisi betina lebih banyak dari jantan, misalkan 12 betina dan 8 jantan. Untuk pembelian indukan itu biasanya per paket, dan setiap paket memiliki isi yang beragam. Kebanyakan orang menjual satu paket dengan isi 10 lobster dengan komposisi 4 jantan dan 6 betina. Untuk harganya sendiri beragam, mulai dari Rp 130.000 – Rp 170.000 per paket.

2.       Media Pembenihan

Selanjutnya, kita akan mendalami jenis media pembeniahan apa saja yang digunakan untuk usaha lobster air tawar. Media pembenihan sendiri ada beberapa jenis, diantaranya :

  • Akuarium
  • Kolam semen
  • Kolam terpal/fiberglass

Untuk ukuran sendiri tergantung bahan yang digunakan. Misalkan, ukuran untuk akuarium atau kolam terpal untuk satu paket lobster dapat dibuat dengan ukuran panjang 1,2 m, lebar 0,6 m, dan tinggi 0,5 m dengan ketinggian air 35 cm. Ukuran sebesar ini sudah cukup untuk mengembangbiakkan satu paket lobster (4 jantan dan 6 betina).

Untuk bahan semen bisa dibuat seperti ini. Misalkan, ukuran pemijahan bisa dibuat dengan ukuran 45 cm x 45 cm x 45 cm dengan ketinggian air sekitar 32-35 cm. Untuk ukuran kolam pembesaran bisa dengan ukuran 2,2 m x 1,1 m x 1,1 m atau 1,1 m x 1,1 m x 1,1 m.

Ketinggian air kolam pembesaran bisa diisi setinggi 32-45 cm. Ukuran ini bisa digunakan untuk pembesaran benih sebesar 1 inch sebanyak 60 – 120 ekor.

Adapun alat lain yang dibutuhkan untuk media pembenihan seperti, aerator untuk memasok oksigen dan penjaga kualitas air, lubang persembunyian (bisa pipa paralon, potongan bambu, maupun genteng).

3.       Sumber Air

Ada tiga pilihan sumber air antara lain, air tanah, air PAM, dan air sungai. Untuk setiap piihan sumber air perlu diperhatikan beberapa hal. Misal air tanah, perlu untuk diendapkan airnya terlebih dahulu selama sehari agar dapat meningkatkan kadar oksigennya.

Namun air tanah cenderung memiliki pH (tingkat derajat keasaman) yang cenderung asam ketimbang pilihan sumber air yang lain. Selanjutnya ada air PAM. Air PAM memiliki kadar pH yang cenderung lebih stabil. Tetapi air PAM memiliki zat Klorin dan Kaporit yang cukup tinggi yang dimana ini cukup berbahaya bagi kelangsungan hidup lobster.

Maka air PAM perlu didiamkan seharian akar zat Kaporit dan zat Klorinnya menguap sehingga menjadi lebih aman. Disisi lain, air sungai merupakan air dengan pH yang cukup stabil dan memiliki kadar oksigen yang tinggi. Hanya saja perlu diperhatikan juga air sungai yang digunakan. Pastikan air sungai tidak terkontaminasi limbah, mau itu limbah rumah tangga atau limbah insdustri.

4.       Pakan

Kemudian ada pakan. Lobster air tawar membutuhkan pakan yang bervariasi untuk mendukung pertumbuhan dan kesehatannya. Beberapa pilihan pakan yang direkomendasikan meliputi cacing sutra, ikan rucah, sayuran, dan kacang-kacangan. Masing-masing jenis pakan memiliki manfaat dan cara penyajian yang berbeda untuk memastikan lobster air tawar mendapatkan nutrisi yang optimal.

  • Cacing Sutra

Cacing sutra merupakan sumber protein tinggi yang sangat baik untuk lobster air tawar. Harganya berkisar sekitar Rp 50.000 per kilogram. Cacing sutra dapat diberikan dalam kondisi segar atau beku, dan merupakan pakan yang sangat digemari oleh lobster karena kandungan nutrisinya yang tinggi.

  • Ikan Rucah

Ikan rucah juga merupakan pilihan pakan yang bergizi, dengan harga sekitar Rp 20.000 per kilogram. Ikan ini memberikan protein dan lemak yang diperlukan untuk pertumbuhan lobster. Sebaiknya, ikan rucah diberikan dalam bentuk potongan kecil agar lebih mudah dikonsumsi oleh lobster.

  • Sayuran

Sayuran dapat menjadi tambahan pakan yang bermanfaat bagi lobster air tawar. Pilihan sayuran seperti wortel, selada, dan zucchini dapat dipotong kecil-kecil atau dicacah agar lebih mudah dimakan oleh lobster. Harga sayuran berkisar antara Rp 7.000 hingga Rp 10.000 per kilogram.

  • Kacang-Kacangan

Kacang-kacangan juga dapat menjadi bagian dari pakan lobster, namun harus direbus hingga lembut terlebih dahulu sebelum diberikan. Kacang-kacangan yang telah dimasak ini lebih mudah dicerna dan menyediakan nutrisi tambahan untuk lobster. Harga kacang-kacangan umumnya berkisar sekitar Rp 15.000.

Jika kita mengkombinasikan berbagai jenis pakan diatas dan dikelola dengan benar, kita bisa membuat perkembangan lobster jauh lebih optimal. Lobster terlibah lebih sehat dan memiliki penampilan yang menarik.

Kalian bisa loh untuk mempelajari semua hal diatas langsung dengan pembimbing yang sudah berpengalaman dalam mengerjakan budidaya lobster air tawar, kalian bisa mendapatkan pelatihan langsung di Pelatihan Budidaya Lobster Air Tawar.

Perkiraan Modal yang Dibutuhkan Untuk Usaha Lobster Air Tawar

Modal Kecil

Untuk memulai budidaya lobster air tawar dengan modal kecil, perkiraan biaya yang diperlukan adalah sekitar Rp 1.500.000 hingga Rp 5.000.000. Rincian modal ini mencakup:

  • Pembuatan Kolam Biaya untuk pembuatan kolam berkisar antara Rp 500.000 hingga Rp 1.500.000. Kolam dapat dibuat menggunakan bahan-bahan seperti terpal atau semen, tergantung pada anggaran dan kondisi lahan.
  • Biaya Produksi Biaya produksi meliputi pembelian benih lobster, pakan, serta biaya pemeliharaan. Estimasi biaya produksi berkisar antara Rp 1.000.000 hingga Rp 3.500.000. Pemilihan benih yang berkualitas dan pakan yang tepat sangat penting untuk mendukung pertumbuhan lobster.

Potensi Keuntungan

Potensi keuntungan dari budidaya lobster air tawar sangat bergantung pada hasil panen. Dengan modal kecil, keuntungan yang bisa didapatkan bisa mencapai dua hingga tiga kali lipat dari modal awal. Secara spesifik, keuntungan dapat berkisar antara Rp 13.000.000 hingga Rp 18.000.000 jika hasil panen optimal.

Modal Besar

Bagi yang memiliki modal lebih besar, investasi dalam budidaya lobster air tawar bisa mencapai puluhan juta rupiah. Dengan modal yang lebih besar, potensi keuntungannya juga jauh lebih besar. Rincian modal besar meliputi:

  • Pembuatan Kolam yang Lebih Besar Dengan modal besar, Kita dapat membangun kolam yang lebih besar atau dalam jumlah yang lebih banyak, yang tentunya akan membutuhkan biaya yang lebih tinggi.
  • Pembelian Benih dan Pakan dalam Jumlah Besar Dengan modal yang lebih besar, Kita bisa membeli benih dan pakan dalam jumlah yang lebih besar dan berkualitas tinggi, yang akan mendukung pertumbuhan lobster yang lebih optimal.

Keuntungan dari Modal Besar

Keuntungan yang didapatkan dari modal besar bisa mencapai ratusan juta rupiah setiap kali panen. Hal ini disebabkan oleh skala produksi yang lebih besar, yang memungkinkan hasil panen yang lebih banyak dan pendapatan yang lebih tinggi.

Simulasi Modal Usaha Lobster Air Tawar Dari Modal Awal Sampai Keuntungan Bersih

modal usaha lobster air tawawr

Perkiraan Usaha

  • Lama berjalan sekitar satu tahun.
  • Asumsi pemanenan per tahun empat kali.
  • Tingkat keguguran benih mencapai 15%.
  • Harga jual benih 3 bulan per ekor Rp 3.500.

Analisa Usaha

Modal Awal

Untuk memulai usaha ternak lobster air tawar, memerlukan modal awal sebagai berikut :

  1. Induk : 1 paket dengan harga Rp 500.000 (Sepasang betina jantan).
  2. Sewa lahan: Rp 1.000.000 per tahun (Pilih lokasi yang terjangkau).
  3. Peralatan:
  • Akuarium 100 cm x 50 cm x 40 cm: 2 unit, masing masing Rp 200.000, total Rp 400.000.
  • Akuarium 50 cm x 50 cm x 40 cm: 1 unit, Rp 100.000.
  • Kolam terpal 1 m x 2 m : 2 unit, masing – masing Rp 300.000, total Rp 600.000.
    • Aerator kapasitas 40 liter/menit: 1 unit, Rp 350.000.
    • Selang aerator 30 meter dan batu aerator: Rp 40.000.
    • Selang air 5 meter: Rp 20.000.
    • Pipa paralon 2 inci: Rp 30.000.
    • Wairing 10 meter: Rp 50.000.
    • Teskit (pH, KH, GH): Rp 150.000.
    • Perlengkapan lain: Rp 50.000.

Total modal awal adalah: Rp 3.290.000.

Biaya Operasional

Biaya operasional juga dibagi menjadi biaya tetap dan biaya lainnya:

Biaya Tetap:

  • Penyusutan peralatan: Rp 493.000.
  • Penyusutan induk: Rp 250.000.
  • Penyusutan lahan: Rp 50.000.

Total biaya tetap: Rp 793.000.

Biaya Lainnya:

  • Pakan: Rp 200.000.
  • Listrik: Rp 120.000.
  • Air: Rp 100.000.

Total biaya variabel: Rp 420.000.

Total biaya operasional: Rp 1.213.000.

Total Modal Usaha: Rp 4.503.000.

Pendapatan

Dengan modal terbatas, produksi benih mungkin sedikit lebih rendah. Pada bulan ke-3 akan ada benih ukuran 5 cm sebanyak 80 ekor (30% dari 267 ekor anak lobster yang menetas). Pada bulan ke-4 akan ada 106 benih dari sisa bulan sebelumnya (40% dari 267 anak lobster). Begitu seterusnya, dengan total produksi mencapai 1.760 ekor dalam satu tahun.

Pendapatan total: 1.760 ekor x Rp 3.500 = Rp 6.160.000.

Total Pendapatan setelah dikurangi biaya operasional: Rp 6.160.000 – Rp 1.213.000 = Rp 4.947.000.

Keuntungan

Dengan total pendapatan sebesar Rp 6.160.000 dan modal usaha sebesar Rp 4.503.000, keuntungan yang diperoleh adalah sebesar Rp 1.657.000.

Kesimpulan

Jadi apa saja yang bisa kita simpulkan dari semua yang ada diatas? Memulai usaha ternak lobster air tawar dapat menjadi pilihan yang menguntungkan, terutama karena permintaan pasar yang tinggi dan nilai ekonomis yang menarik. Untuk memulai usaha ini, Kita perlu memahami modal yang diperlukan, termasuk investasi awal dan biaya operasional.