ukuran kolam pemijahan gurame

Ukuran Kolam Pemijahan Gurame yang Ideal

Ukuran kolam pemijahan gurame memiliki peranan yang cukup penting terhadap keberhasilan usaha budidaya setelah pemilihan bibit dan pakan. Ikan gurame terkenal sebagai ikan yang lezat dan dijual dengan harga yang cukup mahal. Di pasar, harga ikan gurame bisa mencapai Rp50 ribu hingga Rp75 ribu.

Tahukah Anda bahwa ada banyak hal yang harus dipersiapkan untuk membuat dan memelihara kolam ikan gurame? Anda  perlu memperhatikan bagaimana keterampilan kolam, kualitas air, hingga suhu dan kadar oksigennya. Artikel ini akan memberikan tips dan informasi mengenai jenis dan ukuran kolam ikan gurame, sirkulasi air, hingga cara membuatnya.

Ukuran Kolam Ikan Gurame

ukuran gurame dikolam tanah

Ukuran kolam pemijahan gurame tergantung pada seberapa luas skala bisnis budidaya Anda. Sebab, ukuran kolam gurame 100 ekor akan berbeda dengan ukuran kolam gurame untuk 50 ekor.

Semakin luas skala bisnis pemijahan ikan gurame, maka semakin banyak bibit ikan yang akan merawatnya. Seiring dengan itu, maka akan semakin luas kolam gurame yang dibutuhkan.

Maka dari itu, Anda mesti amati seberapa banyak ikan gurame yang akan dirawat dalam satu kolam untuk menghitung luas kolam yang dibutuhkan. Tujuannya agar ikan gurame dapat bertumbuh dan berkembang dengan baik dan cepat di lingkungan yang nyaman baginya. Perhatikan juga lokasi kolam gurame. Berikut ini lokasi yang tepat.

  • Ketinggian kolam 50-400 mdpl
  • Suhu udara antara 24-30 derajat celcius
  • Kualitas udara yang bersih
  • Nilai listrik air antara 7-8
  • Kadar oksigen terlarut minimal sebanyak 2 mg/L

Air Kolam Ikan Gurame

Aturan sirkulasi air kolam ikan gurame perlu diperhatikan untuk membantu mendukung percepatan pertumbuhan gurame. Hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain adalah suhu air, kedalaman air, debit air, tingkat keasaman, dan kadar oksigen.

  • Suhu Air

Di habitat aslinya, ikan gurame mampu bertahan hidup dengan suhu air berkisar 25-28 0C. Anda perlu memperhatikan perbedaan suhu air antara siang dan malam hari karena perubahan suhu kolam yang signifikan dapat menurunkan kadar oksigen. Idealnya, kadar oksigen kolam berkisar 4-6 mg/liter, sedangkan perubahan suhu yang signifikan ini dapat menurunkan kadar oksigen hingga di bawah batas angka minimal. 

Menentukan ukuran kolam pemijahan ikan gurame dengan pencahayaan sinar matahari adalah hal yang tepat, namun terlalu banyak terpapar sinar matahari juga tidak baik untuk kesehatan ikan. Begitupun pada malam hari atau pas musim hujan. 

Maka dari itu, lengkapilah dengan tanaman peneduh di pinggir kolam sebagai tempat berteduh ikan atau menjaga kestabilan suhu air saat hujan turun. Contoh tanaman yang bisa Anda gunakan adalah eceng gondok.

  • Debit Udara

Ikan gurame dapat dibudidayakan pada kolam polikultur atau kolam monokultur. Kolam polikultur dapat digunakan untuk budidaya ikan gurame dan ikan apa saja dengan catatan kolam tersebut memiliki debit air sebesar 5-12 liter/detik. Adapun kolam monokultur hanya diperuntukkan sebagai kolam dengan aturan debit air sebesar 3 liter/detik.

  • Kedalaman Air

Kedalaman air kolam gurame yang ideal 70-100 cm. Mengapa demikian? Karena kolam yang terlalu dangkal memiliki perubahan suhu air yang kurang stabil. Namun, kolam yang terlalu dalam berpotensi menghambat pertumbuhan ikan disebabkan oleh kesulitannya menembus kedalaman air kolam.

  • Tingkat Keasaman Air

Ikan gurame membutuhkan tingkat keasaman air (pH) dalam batas netral yaitu antara pH 6,5-7,5. Untuk memahami apakah air pada kolam memiliki pH yang tepat, Anda dapat menggunakan kertas lakmus atau pH meter untuk mengukur kadar keasamaan air.

Jika hasilnya ternyata kadar keasamaan kolam kurang, maka Anda perlu mencampur air kolam dengan CaCO3 (kapur) atau soda untuk menetralkannya. Adapun bila ternyata air kolam terlalu basa, maka Anda bisa menambahkan asam fosfor untuk menetralkannya.

  • Kadar Oksigen

Ikan gurame membutuhkan air dengan kadar oksigen sebesar 5 ppm atau 2 mg/L. Apabila air memiliki kadar oksigen terlarut kurang dari itu maka solusinya adalah Anda dapat membiarkan aliran udara tetap lancar dan membiarkan permukaan kolam terbuka.

  • Antisipasi Terpapar Penyakit

Tips agar mendapatkan hasil panen ikan gurame berbobot proporsional dengan kondisi yang sehat dan baik, Anda bisa menambahkan sanitizer  di kolam setiap dua minggu sekali. Fungsi sanitizer  ini sebagai pembunuh kuman dan bakteri pada kolam.

Selain itu, pastikan kondisi kolam selalu dalam keadaan bersih dengan rutin membuang sisa pakan dan membersihkan kolam dari berbagai macam kotoran lainnya.

Jenis Kolam Ikan Gurame

ukuran kolam pemijahan ikan gurame

Sebelum memahami jenis kolam yang bisa digunakan sebagai media budidaya ikan gurame , Sahabat Pembudidaya perlu mengetahui apa saja hal yang dibutuhkan, yaitu.

  • Kolam pemijahan. Sebaiknya Anda menggunakan jenis kolam tanah sebagai kolam pemandian dengan tinggi air 30-60 cm.
  • Sarang pemijahan, terletak sejajar dengan permukaan air yang terbuat dari anyaman bambu atau keranjang.
  • Kolam pendederan untuk membesarkan benih gurame. Idealnya, Anda bisa menggunakan jenis kolam terpal, akuarium, atau bak air biasa agar lebih mudah dipantau.
  • Kolam pembesaran. Anda bisa menggunakan jenis kolam tanah, kolam beton, atau kolam terpal dengan catatan kolam tersebut harus dibuat sesuai dengan jumlah bibit ikan gurame yang akan ditebar.

Sementara itu, jenis-jenis kolam yang dapat dipilih sebagai media budidaya adalah sebagai berikut.

  • Kolam Tanah 

Kelebihan jenis kolam tanah ukurannya yang lebih luas dibandingkan kolam jenis lainnya, sehingga mampu menampung ikan gurame dalam jumlah yang banyak. Biaya pembuatan kolam tanah juga lebih murah sehingga Anda bisa menekan biaya operasional dalam pembuatannya.

Namun, Anda harus memastikan kualitas tanah yang akan digunakan, berapa derajat keasaman tanah tersebut, dan apakah keasaman tanah dapat memengaruhi keasaman air kolam. Sebab, tingkat keasaman tanah yang terlalu tinggi berpotensi menghambat pertumbuhan ikan gurame.

Kelemahan lainnya adalah ikan rentan dapat terinfeksi hama yang bersumber dari baliknya tanah. Meskipun begitu, penggunaan kolam tanah ini bisa juga sekaligus menyediakan pakan alami sehingga Anda bisa irit dalam pembelian pakan.

  • Kolam Beton

Berbeda dengan kolam tanah, biaya pembuatan kolam beton yang cukup mahal, ditambahnya proses pembuatannya yang cukup rumit dan membutuhkan waktu yang lumayan lama. Kelemahan kolam beton yakni dapat meningkatkan stres karena lingkungan kolam yang berbeda jauh dengan habitat asli ikan gurame.

Meskipun begitu, Anda dapat menyiasatinya dengan menjaga dan mengontrol kualitas udara di kolam. Selain itu, kolam beton memberikan perlindungan maksimal terhadap ikan gurame dari potensi terinfeksi hama dan serangga.

Kolam beton cocok dijadikan media budidaya karena memiliki usia pemakaian yang cukup lama sehingga dalam jangka waktu yang lebih panjang, kolam beton banyak memberikan keuntungan.

  • Kolam Terpal

Bagi Sahabat Pembudidaya ikan gurame pemula, disarankan untuk menggunakan kolam terpal sebagai media budidaya karena proses pembuatannya cukup mudah dan biaya pembuatannya murah. Keuntungan menggunakan kolam terpal adalah kolam ini dapat dilepas pasang sehingga Anda dapat memindahkannya sesuai kebutuhan.

Sekalipun bisa dipindahkan-pindah, kolam terpal rentan mengalami kebocoran dan runtuh, sehingga mengancam nyawa ikan gurame. Untuk mengantisipasinya, Anda harus memastikan bahwa terpal yang digunakan memiliki kualitas terbaik, kolam dibuat dengan 2 lapisan terpal, dan memastikan bahwa kerangka kolam sudah terpasang dengan benar.

  • Kolam Bioflok

Kelebihan jenis kolam bioflok adalah Anda bisa menghadirkan lingkungan kolam yang sama persis dengan habitat asli ikan gurame sehingga ikan bisa terhindar dari stres. Meski begitu, pertumbuhan ikan gurame berpotensi mengalami peningkatan sehingga Anda bisa mendapatkan hasil panen yang cukup memuaskan.

Namun, ada satu kekurangannya adalah pembuatan kolam jenis ini membutuhkan biaya yang cukup tinggi.

  • Bak Air Biasa

Jenis kolam ikan gurame yang terakhir adalah bak air biasa yang terbuat dari ember atau drum. Kelebihan jenis kolam ini adalah Anda akan lebih mudah dan murah ketika merawat ikan.

Akan tetapi, pemijahan ikan gurame yang dilakukan hanya bisa dalam skala kecil karena ember atau drum memiliki keterbatasan dalam menampung jumlah ikan.

Cara Membuat Kolam Gurame

Secara garis besar, berikut ini ketentuan-ketentuan pembuatan ukuran kolam pemijahan gurame berdasarkan jenis kolamnya, di antaranya.

  • Kolam tanah, Buat kolam dengan ukuran tinggi 1 m, lebar bagian atas kolam 0,5 m dan bagian bawah 1 m dengan kedalaman kolam sebesar 30 cm. Terdapat saluran pipa yang mengontrol masuknya udara.
  • Kolam tembok, Di bagian tengah kolam dipasang saluran khusus seperti kubangan untuk mempermudah proses pembuangan atau pengisian air.
  • Kolam terpal, Kerangka penopang kolam terbuat dari bambu atau kayu dengan kedalaman kolam 90 cm.

Faktor-Faktor Makna Warna Air Kolam Gurame

Warna air kolam gurame yang bagus adalah warna coklat muda dan warna merah kecoklatan. Kedua warna ini menandakan kondisi air yang berbeda, akan tetapi sama-sama bagus untuk pemijahan ikan gurame. Namun, jangan kaget ketika warna air kolam gurame Anda tiba-tiba berubah dalam satu siklus yang sama. Hal ini sebenarnya wajar terjadi.

Perubahan pada warna air kolam gurame dalam satu periode pemijahan yang sama bukan tanpa alasan. Perubahan pada warna air kolam gurame yang tadinya bagus menjadi keruh disebabkan oleh banyak faktor. Salah satunya faktor utamanya yakni keberadaan plankton dan bahan organik lainnya. Berikut ini makna dan penyebab warna air kolam gurame.

  • Warna Air Kolam Jernih

Banyak yang berpendapat bahwa kolam dengan air yang jernih merupakan kolam yang memiliki kualitas air yang baik. Warna jernih tersebut juga merupakan hasil kinerja filter air dan aerasi yang bekerja sama untuk membersihkan kolam pemijahan.

Padahal kenyataannya tentu saja berbeda. Kolam pemijahan yang berwarna jernih menunjukkan bahwa kurangnya jumlah plankton didalam air, baik dalam bentuk bahan organik maupun non-organik. Ketiga faktor tersebut sebenarnya dibutuhkan pada kolam untuk mendukung pertumbuhan ikan gurame.

Dampak buruk dari warna kolam yang sangat jernih ialah ancamannya stres pada ikan hingga ancaman hama pemangsa gurame atau predator ikan seperti burung.

  • Warna Air Kolam Putih Keruh

Didalam aturan Red Water System disebutkan bahwa yang berwarna putih keruh pada air kolam merupakan fase normal akibat perubahan pada warna air dari hijau, putih, kemudian merah. Hal ini bisa terjadi karena adanya populasi bakteri Bacillus dan ragi Saccharomyces di dalam air.

Kendati demikian, kenyataannya warna putih keruh ini terciptanya akibat jumlah kapur atau mineral tersuspensi yang terlalu banyak. Kapur atau mineral ini akan berpengaruh langsung pada kadar kualitas air karena dapat meningkatkan kadar keasaman (pH) dan kesadahan (dH) air. Cara mengatasi kondisi tersebut dengan melakukan penggantian atau pengendapan air untuk mendapatkan angka pH dan dH air yang ideal.

Kesimpulan

Kesimpulan tentang ukuran kolam pemijahan ikan gurame, Anda harus mempertimbangkan jumlah faktor seperti ukuran pada kolam, jenis-jenis kolam ikan, cara membuat kolam, makna warna air kolam. Begitu juga, jika anda ingin membuat kolam ikan simaklah artikel yang ada diatas.

Bagi anda yang ingin mengembangkan kolam pemijahan gurame, anda bisa mengikuti pelatihan budidaya ikan gurame. Dengan memperhatikan semua artikel ini, Anda dapat membangun kolam pemijahan gurame yang ideal untuk membantu ikan gurame Anda berkembang biak dengan sukses.