Cara Memelihara Lele Agar Cepat Besar dengan Mudah

Ternak ikan lele merupakan salah satu peluang usaha yang sangat menguntungkan. Hal ini yang harus kita tekuni untuk bisnis, karena ikan lele merupakan ikan air tawar yang sangat banyak dikonsumsi oleh masyarakat sekitar. Jika kita ingin memulai ternak lele kita harus tau cara memelihara ikan lele agar cepat besar dengan mudah.

Selain itu ikan lele juga termasuk salah satu ikan yang dapat hidup dikepadatan tinggi. Ikan ini memiliki rasio pakan tinggi yang menjadikan bobot tubuh ikan tersebut menjadi baik. Dengan sifat seperti ini, ternak ikan lele akan sangat menguntungkan jika dilakukan dengan benar. Oleh karena itu, peternak bisa menggunakan cara memelihara ikan lele dengan benar agar lele cepat besar.

Apa Itu Ikan Lele ?

Ikan lele merupakan salah satu ikan yang sangat populer karena tingginya angka konsumsi oleh masyarakat. Ikan lele termasuk jenis ikan air tawar yang memiliki ciri-ciri dengan tubuh yang licin serta memiliki kumis yang panjang.

Selain itu ikan lele juga memiliki banyak spesies dan nama daerah salah satunya di sumatra barat ikan lele disebut dengan ikan limbak sedangkan di jawa tengah disebut dengan ikan lele atau lindi. Ikan lele juga menjadi salah satu makanan favorit masyarakat karena dengan rasanya yang lezat dan harga terjangkau.

Tips Cara Memelihara Ikan Lele Agar Cepat Besar

Setelah mengetahui berbagai faktor yang dapat menyebabkan ikan lele tidak bertumbuh dengan maksimal, kini anda harus mengetahui berbagai tips dan cara memelihara ikan lele cepat besar dengan mudah dan berkualitas. Inilah tips dan cara mempercepat pertumbuhan pada ikan lele:

1. Mencegah Hama dan Penyakit

Hama dan penyakit menjadi penyebab utama yang membuat ikan lele tidak tumbuh dengan maksimal atau tumbuh dengan terlambat. Bukan hanya tidak bisa tumbuh besar, bahkan ada kemungkinan ikan lele akan mengalami mati ataupun terkena penyakit.

Beberapa hama yang umum yang dapat menyerang ikan lele adalah katak, musang dan ular. Sedangkan penyakit yang biasanya menyerang pada ikan lele adalah bintik putih, aeromonas, gatal, dan serangan virus.

Cara untuk menghindari serangan hama yang bisa memakan ikan lele adalah dengan membuat pembatas pada kolam atau pelindung kolam agar hewan predator tersebut tidak bisa masuk untuk memangsa ikan lele dan ikan lele akan aman.

Sedangkan cara untuk menghidari serangan dari penyakit pada ikan lele bisa anda lakukan dengan cara menjaga kualitas air pada kolam, mengatur tebar bibit padat yang tepat, dan pemberian pakan dan suplemen yang tepat.

2. Menjaga Kualitas Air Kolam

Salah satu penyebab yang dapat mempengaruhi pertumbuhan ikan lele terhambat adalah kualitas air pada kolam. Berikut ini adalah faktor yang harus kita perhatikan dari kolam lele agar kualitas air kolam tetap terjaga:

Kandungan oksigen terlarut yang tepat untuk ikan lele berkisar antara 2 mg/L hingga 5 mg/L. Anda bisa memeriksa kandungan oksigen terlarut di dalam air kolam menggunakan alat do meter. Kalau kandungan oksigen terlarut di dalam kolam kurang, maka anda dapat menggunakan alat yaitu aerator untuk menambah oksigen pada ikan lele.
Ikan lele akan tumbuh dengan maksimal pada air kolam dengan suhu 27^oC hingga 32^oC. Perubahan cuaca sekitar turut mempengaruhi perubahan suhu pada air kolam.
Derajat keasaman air kolam yang tepat untuk ikan lele adalah 3 hingga 6. Artinya, air yang asam menjadi tempat yang tepat bagi ikan lele. Anda dapat mengetahui derajat keasaman air kolam menggunakan alat bernama ph meter.
Terakhir, anda harus menjaga kebersihan air kolam dengan cara menguras secara rutin bisa dilakukan 2 minggu sekali. Air kolam bisa menjadi kotor karena adanya sisa pakan dan kotoran ikan lele itu sendiri yang akhirnya bisa menjadi racun bagi ikan lele tersebut.

3. Penebaran yang Tepat

Sebelum menebar benih ikan lele yang sudah anda beli ke kolam lele, sebaiknya biarkan mereka berpuasa selama kurang lebih 8 jam sampai 10 jam terlebih dahulu. Selain itu, kita harus memastikan juga benih ikan lele sudah beradaptasi dengan air kolam yang telah kita siapkan.

Padat tebar yang tepat untuk ikan lele adalah sekitar 70-75 ekor untuk ukuran kolam 1 meter persegi.

4. Pemberian Pakan yang Tepat

Pemberian pakan yang tepat pada ikan lele merupakan salah satu kunci kesuksesan dalam budidaya ikan lele. Dalam pemberian pakan, kita harus memperhatikan hal-hal berikut dibawah ini:

Berilah pakan yang tepat dengan mengandung nutrisi, yaitu mengandung protein, karbohidrat, dan lemak untuk ikan lele. Berikan pakan dalam jumlah yang sesuai karena sisa pakan yang berlebihan bisa menimbulkan zat amoniak.
Berikanlah jenis pakan yang cocok dengan kondisi fisik yang masih bagus. Jangan memberikan pakan yang sudah berubah warna, berubah bentuk, ataupun yang sudah tidak layak.
Beberapa jenis pakan yang tepat untuk ikan lele adalah ikan kecil, maggot, bekicot, cacing, daun-daunan, daging unggas, fermentasi ampas tahu, dan pelet ikan.

5. Pengawasan Penuh

Meski sudah memasang pengaman di sekitar kolam, mungkin masih ada hama predator atau hewan buas yang akan mencoba memangsa ikan lele. Karena itu, lakukan pengawasan penuh untuk menghindari hewan predator yang akan memangsa ikan lele. dengan cara mengecek kolam pada malam hari untuk mengatisipasi hewan lain yang ingin memangsa ikan lele yang beeada di kolam.

6. Pemberian Suplemen atau Probiotik

Probiotik merupakan salah satu suplemen yang berfungsi untuk membantu melancarkan pencernaan pada ikan lele dan membantu perkembangan pada ikan lele. Dengan lancarnya pencernaan ikan lele, maka nafsu makannya juga akan meningkat dan stabil. Peningkatan nafsu makan ikan lele akan membuat pertumbuhannya semakin cepat dan menjadikan ikan lele sehat.

Selain membantu melancarkan pencernaan pada lele suplemen atau probiotik juga memiliki manfaat lain yaitu dapat membantu perkembangan cepat pada ikan lele. Jika kita selalu memberikan suplemen atau probiotik secara rutin atau tepat waktu ikan lele akan cepat dalam proses bertumbuhnya semisal yang biasanya 3-4 bulan, jika diberikan suplemen atau probiotik bisa cepat bertumbuhnya hanya 2-2,5 bulan jika kita rutin memberikannya. Oleh karena itu, kita bisa memberikan suplemen atau probiotik sesuai budget yang dimiliki.

Faktor Ikan Lele Tumbuh Lambat

1. Tidak Mau Makan

Pertumbuhan ikan lele dipengaruhi oleh nutrisi yang didapatkan. Sedangkan nutrisi berasal dari pakan yang berikan. Jika ikan lele tidak mau makan, maka pertumbuhannya akan terhambat dan bisa mengalami kematian.

Ikan lele yang tidak mau makan dapat lihat dari banyaknya sisa pakan yang mengambang di air kolam. Selain itu, ikan lele akan terlihat lemas dan jarang muncul ke permukaan air.

Ada banyak faktor yang membuat ikan lele tidak mau makan, seperti populasi ikan lele yang terlalu padat, banyaknya serangan hama, adanya penyakit hingga pemberian pakan yang tidak tepat. Ketiga hal yang tersebut dapat memicu ikan lele menjadi stres sehingga kekurangan nafsu makan.

2. Kualitas Air Kolam

Kualitas air kolam yang buruk juga dapat menjadi penyebab pertumbuhan ikan lele terhambat dan susah untuk tumbuh dengan cepat. Ada beberapa parameter dalam menilai kualitas air pada kolam ikan lele, seperti kebersihan, kandungan oksigen, suhu, dan derajat keasaman.

Air kolam yang tidak bersih biasanya mengandung zat amoniak yang jumlahnya sangat tinggi. Zat amoniak bisa menjadi racun bagi ikan lele itu sendiri, karena sangat berbahaya.

Kandungan oksigen dan suhu yang tidak tepat akan mempengaruhi metabolisme dari ikan lele. Hal ini tentu saja membuat ikan lele sulit bertumbuh besar dengan cepat, karena adanya kandungan oksigen dan suhu yang tidak tepat.

Derajat keasaman yang sangat buruk akan membuat organ tubuh ikan lele menjadi rusak ataupun terkena penyakit. Kalau ikan lele terus tinggal di dalam air dengan derajat keasaman yang tidak sesuai atau tidak tepat, maka ikan lele mungkin akan mati atau terkena penyakit. Untuk mencegah hal tersebut agar tidak terjadi kita bisa membersihkan kolam dan mengganti airnya setiap 2 minggu sekali.

Sistem bioflok bisa menjadi salah satu untuk meningkatkan kualitas hasil panen ikan lele yang baik. Tak hanya itu, sistem bioflok juga bisa menjadi salah satu sistem budidaya ikan lele yang jauh lebih mudah untuk diterapkan bagi peternak pemula.

3. Pengaruh Genetik

Memang ada beberapa ikan lele yang dapat tumbuh besar dengan waktu yang cukup cepat. Ada juga ikan lele yang bisa tumbuh besar, tetapi membutuhkan waktu yang cukup lumayan lama. Beberapa ikan lele juga memiliki badan yang kecil.

Hal ini dipengaruhi karena adanya genetika yang diturunkan oleh induk ikan lele tersebut. Kesalahan dalam memilih induk atau bibit ikan lele akan mempengaruhi ikan lele yang dibudidaya. Pengaruh genetik tidak bisa di ubah karena sudah keturunan dari induk, maka kita juga harus bisa memilih induk saat ingin mengawinkan ikan lele agar ikan lele dapat bertumbuh dalam keadaan yang maksimal.

Kesimpulan

Kesimpulan artikel diatas yaitu menjelaskan tentang bagaimana cara memelihara ikan lele agar cepat besar dengan mudah untuk peternak pemula, Selain itu anda juga bisa membaca dan memahami artikel diatas yang sudah dijelaskan. Bisa membaca ataupun mempratikannya lebih bagus jika sudah paham karena cara tersebut sangat mudah untuk peternak pemula.

Selain menjelaskan cara memelihara ikan lele dengan benar artikel diatas juga mengasih tips agar berhasil dalam ternak lele atau budidaya ikan lele. Jika anda peternak pemula bisa mengikuti tips dan cara diatas agar berhasil dalam memelihara ikan lele atau budidaya ikan lele dengan pertumbuhan besar yang cukup cepat.

Anda juga bisa memulainya dari cara awal yang sudah dijelaskan pada artikel diatas agar tidak salah dalam melakukan budidaya ternak ikan lele. Selain membaca dan memahami artikel diatas anda juga harus teliti dalam melakukan budidaya ternak lele mulai dari pemberian pakan, pemberian suplemen atau probiotik pada ikan lele, mengkondisikan air pada kolam bisa mengurasnya dan mengganti air dengan yang baru setiap 2 minggu sekali dan masih banyak lagi. Jika anda ingin memperdalam ilmu ternak lele, Anda bisa mengikuti pelatihan budidaya lele yang sudah disediakan oleh punca training.